Prabowo Bertolak ke Mesir Hadiri KTT Perdamaian Gaza

Prabowo Bertolak ke Mesir Hadiri KTT Perdamaian Gaza

PRABOWO BERTOLAK KE MESIR HADIRI KTT PERDAMAIAN GAZA SECARA MENDADAK

techmarketbizz – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan bertolak ke Mesir pada Minggu (12/10/2025) malam untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) membahas perdamaian Gaza. Undangan KTT ini diterima secara mendadak, namun Prabowo menyatakan kesediaannya hadir.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa undangan tersebut bersifat khusus dan meminta kesediaan Presiden Prabowo untuk hadir. “Bapak Presiden menyampaikan bahwa undangan ini bagian dari kelanjutan perundingan perdamaian di Gaza dan menjaga hubungan baik dengan negara sahabat,” kata Prasetyo usai rapat di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Baca Juga: “Kemenkeu Belum Anggarkan Kenaikan Gaji PNS di APBN 2026

Kehadiran Indonesia di KTT Gaza penting untuk memastikan posisi diplomatik dan komitmen terhadap perdamaian. Meski rincian pembahasan KTT belum diketahui, Prasetyo menegaskan bahwa Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian jika tercapai kesepakatan. “Kalau terjadi kesepakatan perdamaian, Indonesia diminta ikut serta mengirimkan pasukan, dan kita siap,” ujarnya.


INDONESIA SIAPKAN PASUKAN PERDAMAIAN DAN KONSOLIDASI DIPLOMATIK

Dalam persiapan menghadiri KTT, Presiden Prabowo telah meminta Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi, untuk menyiapkan pasukan perdamaian. Langkah ini dilakukan agar pasukan bisa langsung diterjunkan bila kesepakatan tercapai. “Alhamdulillah, Wakil Panglima TNI hadir untuk memulai persiapan pasukan, supaya bila dibutuhkan, kita siap,” tambah Prasetyo.

KTT perdamaian Gaza dipimpin oleh Presiden Mesir dan Presiden Amerika Serikat, bertujuan menghentikan konflik berkepanjangan di wilayah Palestina. Partisipasi Indonesia menunjukkan peran aktifnya dalam diplomasi internasional dan kontribusi dalam misi perdamaian PBB.

Selain itu, kehadiran Indonesia di KTT dapat memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara peserta, sekaligus menegaskan komitmen terhadap solusi damai konflik Gaza. Indonesia sebelumnya aktif mendukung proses perdamaian melalui diplomasi multilateral dan bantuan kemanusiaan di Gaza.

Prabowo Subianto sendiri menegaskan bahwa keputusan menghadiri KTT bukan hanya soal diplomasi, tetapi juga bagian dari ikhtiar moral dan politik Indonesia. Jika kesepakatan tercapai, peran Indonesia dalam pasukan perdamaian dapat membantu stabilisasi wilayah dan memberikan kontribusi nyata terhadap perdamaian internasional.

Baca Juga: “SPBU Kemanggisan Terbakar, Dua Orang Luka Ringan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *