Tiga Bajing Loncat Curi Besi Truk Ditangkap di Tanjung Priok

Tiga Bajing Loncat Curi Besi Truk Ditangkap di Tanjung Priok

Tiga Bajing Loncat Curi Besi Truk Ditangkap Polisi di Tanjung Priok

techmarketbizz – Tiga pria yang dikenal sebagai bajing loncat ditangkap polisi setelah mencuri besi dari truk kontainer di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ketiganya beraksi di lampu merah depan Pos 9 Jalan Raya Pelabuhan dan berhasil diamankan hanya beberapa jam setelah kejadian.

Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengatakan ketiga pelaku berinisial AM (34), HA (38), dan RA (27), yang seluruhnya merupakan warga Koja, Jakarta Utara. “Mereka ditangkap beberapa jam setelah aksi pencurian yang terekam video dan viral di media sosial,” kata Onkoseno, Selasa (7/10/2025).

Baca Juga: “Akademisi IPB Ingatkan Ibu Hamil Rentan Radiasi CS-137

Unit Reserse Mobile (Resmob) Polres Metro Jakarta Utara mendapat laporan melalui media sosial sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam video, tampak sekelompok orang menaiki truk kontainer yang berhenti di lampu merah dan mengambil potongan besi di bak kendaraan tersebut. Polisi yang menindaklanjuti laporan langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.

Setibanya di lampu merah Pos 9, petugas menemukan ketiga pelaku sedang nongkrong tidak jauh dari tempat kejadian. Mereka langsung diamankan tanpa perlawanan. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa potongan besi, pakaian yang digunakan saat beraksi, tiga tas, uang tunai Rp60 ribu hasil penjualan minuman kemasan, serta rekaman video aksi pencurian.

“Semua barang bukti kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Ketiganya sudah kami bawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara,” ujar Onkoseno.

Para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan kekerasan. Ancaman hukumannya mencapai sembilan tahun penjara. Polisi masih menelusuri kemungkinan keterlibatan pelaku lain dalam jaringan bajing loncat yang kerap beraksi di kawasan pelabuhan.

Fenomena bajing loncat masih menjadi perhatian serius aparat di wilayah pelabuhan. Aksi semacam ini kerap terjadi saat truk berhenti di lampu merah, terutama di jalur padat kendaraan berat seperti Tanjung Priok. Polisi mengimbau pengemudi truk untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika melihat tindakan mencurigakan.


Polisi Tingkatkan Patroli di Titik Rawan Bajing Loncat

Pasca penangkapan tiga bajing loncat di Tanjung Priok, Polres Metro Jakarta Utara menegaskan komitmen untuk memperketat pengawasan di titik-titik rawan aksi kejahatan jalanan. Petugas akan memperbanyak patroli di jalur distribusi logistik, termasuk area sekitar Pelabuhan Tanjung Priok yang kerap menjadi sasaran pencurian muatan truk.

Kegiatan bajing loncat bukan hanya merugikan sopir dan pemilik barang, tetapi juga mengganggu kelancaran rantai pasok di wilayah pelabuhan. Dengan meningkatnya aktivitas bongkar muat dan distribusi logistik nasional, kawasan Tanjung Priok menjadi titik strategis yang harus dijaga keamanannya.

Pihak kepolisian juga berencana menggandeng pengelola pelabuhan serta perusahaan transportasi logistik untuk menerapkan sistem keamanan terpadu, termasuk penggunaan kamera pengawas (CCTV) di area lampu merah dan simpang sibuk.

Upaya kolaboratif antara polisi, masyarakat, dan pengelola logistik diharapkan mampu menekan kasus pencurian muatan yang merugikan banyak pihak. Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya peran teknologi pengawasan dan laporan cepat masyarakat dalam membantu aparat menindak pelaku kejahatan.

Baca Juga: “BRI Catat Lonjakan Kredit Konsumer, Dorong Ekonomi Tumbuh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *